Kasus Baru Covid Rekor Tertinggi, PM Morrison: Hadapi dengan Kepala Tenang dan Rencana Jelas

Kasus Baru Covid Rekor Tertinggi, PM Morrison: Hadapi dengan Kepala Tenang dan Rencana Jelas

KASUS baru Covid-19 Australia terus melonjak dan mencapai rekor tertinggi selama tiga hari berturut-turut pada Sabtu (18/12), terutama di dua negara bagian New South Wales dan Victoria. Dilaporkan Reuters, NSW telah mencatat sebanyak 2.482 kasus baru, sementara  Victoria melaporkan 1.504 kasus baru dan negara bagian Queensland melaporkan 31 kasus baru pada hari Sabtu, bersama-sama melampaui tertinggi sebelumnya di Australia yaitu 3.820 kasus sehari sebelumnya.

Di tengah kekhawatiran, Perdana Menteri Australia Scott Morrison tetap mengecilkan risiko pembukaan kembali sebagai salah satu penyebab meningkatnya angka kasus baru.

Morrison menegaskan bahwa fokusnya harus pada rawat inap dan kasus dalam perawatan intensif dan pada ventilator daripada jumlah kasus aktual ketika negara itu belajar untuk hidup dengan virus.

Sejauh ini, dia mengatakan peningkatan jumlah kasus di New South Wales tidak menyebabkan tekanan pada rumah sakit, dengan hanya 26 orang dalam perawatan intensif.

“Saya tidak akan setuju bahwa orang Australia berpuas diri tentang hal itu. Kami menganggap ini sangat serius. Sebaiknya ditangani dengan kepala tenang dan rencana yang jelas,” kata Morrison pada konferensi media di Hobart di negara bagian pulau Tasmania.

Dia juga mengatakan Australia tidak berada dalam situasi yang sama dengan Inggris, Eropa atau Amerika Utara, di mana kasus-kasus melonjak.

Sebelumnya Pemerintah NSW dan Victoria telah mengumumkan pada Jumat (17/12) bahwa dalam pelonggaran pembatasan pandemi terbaru, pelancong internasional yang divaksinasi penuh yang tiba di Sydney dan Melbourne tidak perlu lagi diisolasi selama 72 jam.

Namun, pelancong yang masuk masih perlu melakukan tes PCR dalam waktu 24 jam setelah tiba, dan hanya perlu mengisolasi sampai mereka menerima hasil tes negatif.

“Kami tahu ini adalah waktu yang menantang untuk perjalanan internasional dengan aturan baru dan munculnya varian Omicron, tetapi pengumuman ini tentang menyederhanakan proses dan memastikan dua kota terbesar Australia memiliki pendekatan yang konsisten,” kata Perdana Menteri New South Wales Dominic Perrottet.

Australia sejauh ini mencatat sekitar 239.000 kasus dan sekitar 2.130 kematian.(rmol)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: